Dengan fasilitas yang ada saat ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membantu menjaga kesehatan, mencegah, dan mengobati penyakit sedini mungkin. Walaupun itu gejala seperti flu jika tidak kunjung sembuh bisa menanyakan pada spesialisnya.
Dari fasilitas tersebut akan ada wawancara yang dilakukan dokter untuk memperkirakan penyakit apa dan memberikan solusi sementara. Pada era zaman yang serba modern saat ini, sangat disayangkan jika tidak menggunakan memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan baik.
Yuk Ketahui Apa itu Polip Hidung?
Polip merupakan adanya suatu benjolan yang tergolong lunak yang berada di jaringan mukosa hidung. Bentuknya seperti anggur dan bisa tumbuh menggantung. Jika mengalami penyakit ini membuat seseorang kesulitan bernapas karena udara terhambat.
Pada umumnya penyakit ini terjadi pada manusia yang berumur lebih dari 40 tahun. Berdasarkan riset, penyakit ini lebih banyak diderita oleh kaum laki-laki daripada perempuan. Penyakit ini membutuhkan diagnosis medis yang bisa ditangani oleh tenaga profesional di bidang kesehatan. Penyakit ini diprediksi karena adanya gangguan kekebalan tubuh.
Polip hidung bisa bertahan selama bertahun-tahun. Bahkan, seseorang bisa mengalami penyakit ini hingga seumur hidup. Gejala umumnya mengalami pilek, hidung tersumbat yang berangsur dalam waktu yang cukup lama. Salah satu perawatan untuk menyembuhkan penyakit ini bisa dilakukan dengan cara operasi.
Gejala Polip Hidung yang Bisa Diketahui Dengan Mudah
Sering orang tidak menyadari bahwa dirinya menderita penyakit polip. Mungkin bisa dikatakan bahwa gejala polip ini seperti flu biasa. Maka, tidak heran jika itu tidak disadari karena memang ukuran polip sangat kecil. Gejalanya bisa menyumbat udara masuk ke hidung, sehingga akan merasa tidak nyaman untuk bernapas. Gejala umum lainnya adalah sering bersin-bersin.
Walaupun gejalanya hampir sama dengan flu, namun penyakit polip lebih lama disembuhkannya. Akibat sumbatan rongga hidung, maka pengaruhnya adalah terjadi penurunan kemampuan indera penciuman. Sebanyak 70% penderita polip mengalami gangguan penciuman.
Polip bisa menghalangi saluran napas yang menyebabkan langit-langit lak dan anak tekak menjadi bergetar. Sehingga, menimbulkan dengkuran ketika tidur. Apabila saluran napas semakin sempit, maka semakin keras atau nyaring dengkurannya. Bahkan, gejala lainnya seperti demam dan bau mulut tidak sedap.
Polip hidung tergolong penyakit tumor, namun pada umumnya bersifat tidak berbahaya. Walaupun demikian, jika penderita belum saja mengalami perubahan kesehatan ke arah yang lebih baik, maka perlu berkonsultasi pada dokter THT.
Dalam suatu kondisi kesehatan yang normal, produksi lendir mukus ini hanya sekitar 1 liter saja yang bercampur dengan air liur yang tertelan. Fungsinya untuk melembabkan saluran pernapasan dan menahan benda asing yang masuk. Hal tersebutlah yang membuat hidung berair.
Janganlah meremehkan setiap gejala penyakit. Segeralah obati jika merasa mengalam suatu gejala penyakit flu. Hal ini dikarenakan belum tentu penyakit tersebut adalah flu. Bisa jadi mengalami penyakit lain yang tidak terduga.
Diagnosis yang akan dilakukan dokter dengan pemeriksaan lubang hidung. Tes lanjutan juga perlu dilakukan untuk mengetahui secara pasti seperti tes alergi, tes genetik, endoskopi hidung. Dengan demikian, akan diketahui secara pasti polip hidung dan pengobatannya.